Literasi Juara Grima, Hadirkan Mang Idon Pendongeng Inspratif

Jumat, 9 Agustus 2024,  kegiatan Juara Grima (Jumat Kedua Literasi di Ruang Terbuka SMP Negeri 5 Cimahi) kembali digelar. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Tim Literasi SMP Negeri 5 Cimahi yang bertujuan untuk meningkatan budaya literasi di sekolah. Penguatan enam literasi dasar menjadi agenda utama dari kegiatan Juara Grima. Enam literasi dasar yang meliputi literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewarganegaraan menjadi bahasan dalam setiap kegiatan Juara Grima.

Kegiatan di awali dengan readathon, siswa bersama-sama membaca buku bacaan yang telah dibawa  selama 15 menit. Setelah membaca, dua orang perwakilan siswa menyampaikan hasil bacaannya dengan menggali isi buku dan hikmah yang dapat diambil dari buku yang dibaca. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan sosialisasi program literasi  oleh Koordinator Literasi SMP Negeri 5 Cimahi, Syarifatul Musyarofah, S.Pd. Dalam paparannya, terdapat banyak program literasi di sekolah yang dapat dijadikan sebagai media untuk seluruh warga sekolah berkreativitas. Program-program literasi tersebut adalah Juara Grima,  Majalah Gempita, Mading Grima, Pojok Baca, Teras PUEBI, kunjungan ke perpustakaan sekolah, pemilihan duta literasi, dan program-program lainnya yang dapat menjadi ajang untuk terciptanya iklim dan budaya literasi di  sekolah. Diharapkan  siswa tumbuh menjadi pribadi yang literat. Tidak hanya memiliki kemampuan membaca dan menulis, namun lebih luas lagi,  mereka memiliki kemampuan untuk peka dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Dalam Kegiatan Juara Grima kali ini pun terasa hangat dengan menghadirkan sosok inspiratif yaitu Mang Idon. Beliau merupakan pendongeng dan pegiat literasi Kota Cimahi yang dikenal sebagai pendongeng handal. Selain itu Mang Idon juga bergiat dalam Komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM)  dengan mendirikan Hayu Maca. Kehadiran Mang Idon menambah semangat kegiatan pagi siswa-siswi SMP Negeri  5 Cimahi.

Mang Idon membawakan dongeng kisah Abu Nawas dengan sangat interaktif. Kisah tersebut dikemas dengan melibatkan siswa sebagai para pemerannya. Dongeng dipadukan dengan konsep drama membuat siswa antusias menyimak. Mang Idon menceritakan kecerdikan Abu Nawas yang harus melerai pembeli dan penjual yang memperdebatkan barang dagangannya. Kisah tersebut memberikan pelajaran berharga untuk siswa-siswi SMP Negeri 5 Cimahi agar dapat membuat sebuah keputusan yang cerdas dan terbaik ketika mendapatkan suatu permasalahan. Dalam menyajikan dongengnya Mang Idon juga membawa properti yang mendukung cerita yang dibawakan. Hal ini membuat siswa yang memerankan tokoh dapat mendalami perannya. Penonton pun merasa terhibur karena penyajian cerita lebih menarik.

Dalam sesi berbincang dengan tim literasi Mang Idon berpesan agar kegiatan-kegiatan literasi dapat lebih menghadirkan tokoh-tokoh yang membawa inspirasi untuk pengalaman belajar siswa. “Kegiatan-kegiatan literasi dapat memberikan pengalaman berharga untuk anak-anak dengan menghadirkan tokoh-tokoh atau lembaga yang memiliki informasi dan  keahlian. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh tersebut dapat memberikan effort dan insight yang menarik dan lebih menghidupkan kegiatan literasi di sekolah karena anak-anak membutuhkan sosok-sosok yang memberikan inspirasi nyata.”

Sejalan dengan yang disampaikan Mang Idon, Kepala SMP Negeri 5 Cimahi Hj. Sri Gumanti, S.Pd., M.Pd. pun menyampaikan hal serupa. “Harus dilakukan berbagai upaya untuk menarik minat siswa dalam membaca, karena itu merupakan kegiatan yang bagus apabila Juara Grima diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bervariasi, seperti mendatangkan para tokoh dalam bidang literasi, Mang Idon salah satunya.” ujarnya usai kegiatan.

Semoga dengan kegiatan Juara Grima dan program-program literasi lainnya yang ada di SMP Negeri 5 Cimahi, dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang literasi. Selain itu, budaya literasi yang kuat di sekolah dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih cerdas, inovatif, dan inklusif terutama mendukung program SMP Negeri 5 Cimahi sebagai sekolah penggerak. (Syari)